Selamat datang di blog Paulinus Pandiangan. Semoga kamu menemukan sesuatu yang berguna.   Click to listen highlighted text! Selamat datang di blog Paulinus Pandiangan. Semoga kamu menemukan sesuatu yang berguna.

Gerakan #DailyGratitude

Di awal tahun 2024 ini, saya ingin melanjutkan kebiasaan menulis jurnal rasa syukur (gratitude journal) yang rasanya belum begitu konsisten dilakukan di tahun 2023 melalui sebuah gerakan personal berlabel #DailyGratitude. You can do the same if you so choose.

Mengapa harus konsisten mengekspresikan rasa syukur?

Beberapa hasil penelitian berikut menjelaskan dampak-dampak baik dari mengungkapkan rasa syukurβ€”salah satunya dengan menulis jurnal rasa syukur secara konsisten (dan tulus, tentunya):

Manfaat Mental dan Emosional

  • Menekan kecemasan dan depresi: Sebuah pengkajian kuantitatif (meta-analysis) dari 70 penelitian menemukan bahwa intervensi praktik bersyukur berdampak signifikan pada penurunan depresi dan kecemasan. (Emmons & McCullough, 2003)
  • Meningkatkan kebahagiaan dan tingkat kepuasan hidup: Penelitian terhadap 300.000 responden menemukan bahwa mempraktikkan kebiasaan berterimakasih dan bersyukur sangat berhubungan dengan tingkat kepuasan hidup dan kebahagiaan. (Lyubomirsky et al., 2005)
  • Meningkatnya kualitas tidur: Sebuah penelitian menemukan orang-orang yang terbiasa bersyukur bisa tidur lebih cepat, lebih lama, dan umumnya melaporkan kualitas tidur yang lebih baik. (Snyder & Lopez, 2009)
  • Meningkatnya ketangguhan: Kebiasaan berterimakasih dan bersyukur dinyatakan sangat membantu orang mengatasi stres dan kemalangan; orang-orang ini memiliki ketangguhan dan kestabilan emosional yang lebih baik. (Sin & Lyubomirsky, 2009)

Manfaat untuk Kesehatan Fisik

  • Meningkatnya kesehatan jantung: Praktik berterimakasih dan bersyukur secara konsisten terkait sangat erat dengan tekanan darah yang lebih rendah, tingkat peradangan yang rendah, dan juga sistem imun tubuh yang lebih baik. (McCraty et al., 2003)
  • Pengurangan rasa nyeri: Sebuah penelitian menemukan bahwa ternyata individu-individu yang konsisten bersyukur melaporkan tingkat nyeri tubuh yang lebih rendah dan lebih berkemampuan dalam mengelola rasa sakit dan nyeri pada tubuh. (Wood et al., 2009)
  • Menunjang perilaku sehat: Tampaknya kebiasaan bersyukur secara tulus juga akan membuat orang memilih pola hidup yang lebih sehat, seperti rajin berolahraga dan makan dengan pola yang seimbang. (Sin & Lyubomirsky, 2009)

Sebelum beranjak ke manfaat bersyukur dalam relasi sosial, silakan disimak video dari universitas Harvard berikut tentang manfaat bersyukur dalam hidup. ‡️

Could gratitude make your life better? β€” Harvard University

Manfaat dalam Relasi Sosial

  • Hubungan yang lebih kuat: Kebiasaan bersyukur meningkatkan kualitas komunikasi, menguatkan ikatan sosial, dan mendorong interaksi yang lebih positif dengan orang lain. (Algoe et al., 2010)
  • Mendorong perilaku pro-sosial: Orang-orang yang terbiasa bersyukur cenderung akan lebih suka menolong, baik hati dan tulus, dan memiliki tenggang rasa terhadap orang lain. (Post et al., 2007)
  • Meningkatnya kesejahteraan batin: Kebiasaan bersyukur memperteguh makna dan tujuan hidup kita, yang pada akhirnya berkontribusi pada tingkat kesejahteraan dan ketenangan batin dan kepuasan hidup. (McCullough et al., 2002)

Setelah membaca hasil-hasil penelitian tersebut, saya tergerak untuk semakin konsisten lagi menjalankan praktik menulis jurnal rasa syukur (at least cognitively πŸ˜„).

Setelah kita memahami prinsip penting ini, barulah kegiatan bersyukur akan benar-benar mendatangkan manfaat yang baik bagi kita. Menulis jurnal secara rutin terkadang bisa terasa sebagai sebuah rutin harian saja (chore), apabila tidak benar-benar dinikmati sebagai sebuah proses yang reflektif. I had experienced this a lot, to be honest.

Baiklah, berikut ada beberapa format jurnal rasa syukur yang bisa menjadi panduan, apabila Anda yang sedang membaca postingan ini juga ingin memulai menjurnal. Tetapi di luar format ini, tentu setiap orang bisa membuat format sendiri yang benar-benar sesuai preferensi mereka.

Format Singkat dan Sederhana

Format jurnal sederhana bisa diunduh di bawah ini.

Format Berbasis Refleksi

Pada format ini, kita menuliskan respons terhadap pertanyaan-pertanyaan penggugah (prompts) seperti misalnya:

  • Berkat tak terduga apa yang kuterima hari ini?
  • Bagaimana seseorang (si X, misalnya) membuat hidupku lebih berwarna hari ini?
  • Momen apa yang membuatku kagum (pada seseorang atau sesuatu) hari ini?
  • Satu pelajaran hidup yang membuatku bersyukur hari ini:

Dengan prompts seperti beberapa contoh di atas, kita mencoba mengelaborasi sebuah pengalaman di hari tersebut secara reflektif.

Format Berfokus pada Visualisasi

Apabila kita menggunakan format ini, berikut beberapa prompts yang bisa diikuti:

  • Kita menutup mata dan mencoba membayangkan momen yang terasa paling damai di hari tersebut. Visualisasikan sejelas-jelasnya pengalaman tersebut.
  • Ketika kita membayangkan memegang secangkir rasa syukur yang melimpah-limpah, apa kira-kira resep dalam secangkir rasa syukur yang melimpah itu?
  • Andai kita bisa menulis kartu ucapan terimakasih kepada semesta, apa kira-kira kata-kata yang akan kita tuliskan di kartu tersebut?

Format Berorientasi Tindakan (Action-Oriented)

  • Kepada siapa saja aku harus berterimakasih hari ini? (dengan menelepon, mengirim pesan teks, atau membayangkan wajah mereka sekilas sambil berterimakasih dalam hati)
  • Satu cara yang bisa kulakukan untuk membagikan berkat kepada orang lain:
  • Satu hal yang bisa kulakukan besok sebagai ungkapan rasa syukur:

Format Kreatif

  • Menulis haiku atau puisi pendek yang berisikan ungkapan syukur.
  • Menggambar sketsa atau simbol yang merepresentasikan berkat terbesar dalam hidupmu.
  • Membuat kolase benda-benda yang engkau syukuri dalam bentuk foto atau kliping.

Setelah mengetahui manfaat menjurnal (yang didukung oleh banyak penelitian), maka tahap eksekusi menjadi bagian inti dari kegiatan menulis jurnal itu sendiri. Joel Brown mengatakan, “An idea that is developed and put into action is worth more than an idea that exists only as an idea.” Terkadang mudah sekali memaparkan suatu ide yang bagus, tetapi seringkali tidak ditindaklanjuti dengan disiplin dalam pelaksanaan idenya. (and I’m speaking to myself here 🀭)

Saya ingin menutup postingan ini dengan sebuah quote manis berikut,

Journaling Steps

As I aim to start journaling again in the new year, the following TikTok video serves as a good reminder for me to kickstart my journaling routine once again.

@eviewhy

I HEAR YOU WANNA START A JOURNAL? ✍️ heres my short little guide to starting 🫢🏼 #journaling #advice #journalingideas #howtojournal #guidetojournaling #journalforbeginners

♬ original sound – EVIE

Gratitude Notes : 10 August 2023

The following are the 5 things I’m grateful for this morning:

  1. I am grateful to live another day. I had a slight migraine yesterday, but as I got up this morning, I felt better.
  2. I am thankful for all of the opportunities I experienced yesterday, from having enough food the entire day, going outside to get some stuff, being able to sleep and enjoy the rest, being able to participate in SEFEO group call, meeting my friends at the workplace. I mean, wow! Things can always get messy and ruin all those opportunities, but thank God, I could experience these opportunities well.
  3. I am grateful for having my parents well and healthy. The fact that they’re still alive is in and of itself a blessing to me, personally. I wish God would grant me more opportunities and graces to make them happy.
  4. I am grateful for my kids. I am so blessed to be given an opportunity to raise these 3 boys. I hope that I will live long enough to see them grow and be blessed with everything I need to support them along the way; to grow together with them.
  5. I am grateful for what I have right now. I live pretty well, and I hope I don’t fall into the temptation to compare my life with others all the time, so I can live in peace and contribute something little to the people around me every single day.

I want to close with this quote,

Living in a state of gratitude is the gateway to grace.

Ariana Huffington

5 Hal untuk Disyukuri Pagi Ini

Ilustrasi Bersyukur

Hai, berikut 5 hal yang saya syukuri di pagi ini, Kamis, 23 Maret 2023:

Pertama, saya bersyukur atas kesempatan untuk menjalani hidup di hari yang baru ini. Pagi tadi saya bangun dalam keadaan sehat dan bisa menikmati secangkir kopi hangat sebelum berangkat bekerja.

Kedua, saya bersyukur bisa bertemu dengan teman-teman saya di tempat kerja dan mereka semua terlihat dalam keadaan yang baik. Akan berbeda tentunya apabila ada salah satu yang sakit atau berhalangan untuk hadir karena alasan tertentu.

Ketiga, saya bersyukur bahwa anak-anak saya dalam keadaan yang baik di Pematangsiantar. Mereka masih libur sekolah hari ini (cuti bersama hari raya Nyepi). Saya senang melihat foto-foto mereka yang dikirimkan ibunya melalui WhatsApp.

Keempat, saya bersyukur atas keadaan bioreaktor pagi ini. Ini adalah area tanggungjawab saya dan saya merasa senang bahwa keadaannya pagi ini terlihat baik. Saya bersyukur bahwa saya bisa membantu dalam produksi daya listrik untuk keperluan operasional pabrik dan penerangan di afdeling-afdeling yang kami layani.

Kelima, saya bersyukur bahwa saya bisa mengirimkan laporan dengan lancar tanpa ada gangguan jaringan seluler pagi ini. Semua laporan terkirim dengan baik dan hal ini sangat pantas disyukuri karena melaporkan informasi proses dan analisis laboratorium adalah salah satu tugas penting saya setiap hari.


Pada dasarnya diberikan waktu 1 x 24 jam adalah anugerah terbesar dalam hidup saya setiap hari, karena dalam 24 jam itu banyak kebaikan-kebaikan kecil yang bisa dilakukan dan ada banyak waktu untuk melakukan hal-hal baik, entah itu membagikan tulisan, menulis jurnal rasa syukur seperti ini, atau berkomunikasi dengan keluarga dan orang-orang terkasih.

Mari selalu menanamkan niat untuk BERSYUKUR SETIAP HARI! 🀩

Salam,

Paulinus Pandiangan

Jurnal Rasa Syukur Pagi Ini

Selasa, 21 Maret 2023

Berikut 3 hal yang saya syukuri pada pagi Selasa ini, 21 Maret 2023:

Pertama, saya bersyukur atas anugerah kesehatan di hari yang baru ini. Malam sebelumnya saya merasa migrain dan langsung mengkonsumsi obat pereda sakit kepala. Puji Tuhan bahwa pagi harinya saya bangun pagi dalam keadaan segar dan sehat. Tidur saya sepanjang malam juga cukup pulas. Syukur kepada Tuhan atas berkat ini! ☺️

Kedua, saya bersyukur bahwa pagi ini saya dihubungi anak kedua saya, Rafael, melalui video call. Saya merasa senang bisa berbincang sebentar dengan anak saya, walaupun kami berjauhan. Saya bekerja di Kalimantan Tengah, dan mereka bersekolah di Sumatera. I am happy to see him well and healthy.

Ketiga, saya bersyukur atas kedua orangtua saya yang masih sehat. Saya merasa bahwa memiliki kedua orangtua yang masih lengkap adalah suatu anugerah tersendiri, dan semoga Tuhan memberkati apa yang saya kerjakan dan memberikan rejeki melimpah, agar saya bisa menikmatinya bersama kedua orangtua saya. Semoga saya bisa memberikan kebahagiaan kepada mereka berdua di masa tuanya ini.

Sudahkah bersyukur hari ini? πŸ˜‰

Salam,

Paulinus Pandiangan

3 Things to be Grateful for This Morning

Hi, and welcome to the new day!

Seeing the good things in life might sound easy at times, but sometimes it’s hard. Not because they are necessarily hard to find, but because our mind is sometimes clouded with so much negativity, and it’s difficult to get through it. How to deal with such a situation, then?

My simple answer would be: get a break and do it later. Or, just keep pushing. Either way is always our choice. The latter is one I choose to do to write these 3 things I am grateful for this morning.

One, I am grateful for being alive (again!) this morning. Being alive means one could live another day, and another day means a gift. No matter how holy you are or how kind you are as a person, no one deserves this life. It’s all by God’s will. So if you live another day, it means God loves you. By His love one gets life.

Two, I am grateful for short yet meaningful conversation I had with a friend at the office. It was about how life would likely be when we are older and what kind of legacy we’d leave to our kids. It was short but so deep. I liked that dialogue.

Three, I am grateful for the sufficiency I have day to day. I don’t have a lot of money in my bank account, I don’t have (yet) business outside of my corporate job, and I have to provide for my family and my parents. The thing is, I always have enough food daily, and I could pay my bills, and I am free of debt. I am also pretty healthy!


One can be thankful for the food, the weather, the rest he or she could get, family and friends, a piece of technology, job, even the smell of a flower! May you also find good things in your life and express it in the best way possible. Good luck!

Greetings,

Paulinus Pandiangan

Gratitude Notes for Tuesday, 14 March 2023

Hi and welcome back!

I have not been doing gratitude notes for some weeks now, so it’s true that being in gratitude consistently is not easy. It takes more than just a willpower; it needs a mindset.

But even if you fail to write your gratitude list, you could always start again. The world is full of beautiful things, and freedom to start again is one of them.

Having said that, here are 10 things I am grateful for today:

  1. A good sleep. I am grateful for having a good rest during the night in a comfortable room under a warm blanket. For at least 6 hours I was given a chance to rest, safely and comfortably. Isn’t that a gift?
  2. Family. I am so grateful for my family. I am so blessed to have my wife, my three sons, my two sisters, my parents. They are my true treasures.
  3. My job. I am thankful for this job; that through this I could support my family and my parents. Being able to do that is a special calling, I think.
  4. Friends. I don’t have that many friends at workplace, but even with that little number I could benefit a lot from them. They support me doing my work and their presence makes life a lot easier.
  5. Communication technology. I am grateful for the advances in communication technology that connect me with friends and family. Not just that, it enables us to solve problems, even remotely.
  6. Health. I am grateful for my physical fitness; I could move freely, see and listen things, I could sense, I could taste foods, I could smell. Having your senses work well to support you is another gift, and it’s huge!
  7. What I have right now. In terms of material possession, this is something I am also grateful for. Of course I still want things I don’t have yet, but realizing that what I have NOW is enough for me is liberating.
  8. My Catholic faith. I am grateful to be born in a Catholic family. This is not something I could ask prior to birth; it’s truly given. I am now 40 years old now and looking at life in general and the world, I firmly believe that Catholicism is the true way to go. This faith picked me, and that is in itself a treasure.
  9. The weather today. I like the bright sky I could enjoy just now. It’s beautiful like a painting with nice, natural colors. Do you think that a chance to enjoy a bright sky for free is an honor? It’s like God saying to you, “Have a comfortable seat and enjoy this painting.”
  10. The food. I am grateful for the food and drinks available to me today. If you’re a refugee, access to food is not that easy. Framing your mind in that situation will help you to be grateful for the food available to you right now, no matter how simple it is.

I hope that making list like this would train my mind to be attentive to good things in my day-to-day life, however mundane that seems. The objective is to have a mindset I mention earlier, a mindset of gratitude.

May we all be successful in that. Enjoy your blessed day! πŸ€—

Best wishes,

Paulinus Pandiangan

Gratitude Notes 11 Februari 2023

Hai, diriku dan teman-teman semua yang membaca blog ini! πŸ˜€ Semoga kalian sehat semua dan dalam kondisi yang baik.

Berikut beberapa hal yang saya syukuri di hari ini, Sabtu, 11 Februari 2023:


Pertama, saya bersyukur atas tidur saya yang pulas kemarin malam. Saya tidak terbangun di tengah malam seperti sering terjadi (karena buang air kecil), dan saya percaya ini hal yang baik. Ketika bangun saya juga cukup segar dan tidak mengalami migrain, seperti yang sering terjadi juga.

Kedua, saya bersyukur bahwa segera setelah bangun tidur saya bisa sarapan dengan baik dan menyiapkan diri untuk bekerja. Saya berterimakasih atas kecukupan makanan dan minuman yang masih bisa saya nikmati.

Ketiga, saya bersyukur atas hari yang baru ini. Setiap hari yang baru tentu adalah anugerah, kita masih diberikan waktu dan kesempatan untuk menikmati hidup dan bisa berbuat banyak hal. Anugerah kehidupan itu sendiri adalah satu hal yang harus disyukuri setiap hari, karena saya menyadari bahwa saya tidak memiliki kendali atas kehidupan ini. Semuanya adalah murni pemberian.

Keempat, saya bersyukur bahwa keluarga saya di Pematangsiantar dalam keadaan yang baik. Terimakasih dengan teknologi komunikasi yang sangat membantu saya untuk bisa berkomunikasi dengan lancar dengan mereka.

Kelima, saya bersyukur atas teman-teman di tempat saya bekerja yang banyak membantu saya sejauh ini. Saya bersyukur dipertemukan dengan mereka dan bisa bekerja sama di tempat ini.

Keenam, saya bersyukur atas tubuh saya yang bisa bergerak dengan leluasa dan semua indera saya berfungsi baik. Saya bisa mendengar, melihat, mengecap, merasa, mencium dengan baik. Terimakasih atas tubuh ini yang dianugerahkan kepada saya.

Ketujuh, saya bersyukur atas dukungan fasilitas di tempat saya bekerja yang memungkinkan saya bisa mengerjakan tugas-tugas saya setiap hari dengan lebih mudah. Saya juga bersyukur atas pekerjaan ini; dari sinilah saya bisa memperoleh penghasilan untuk mendukung kebutuhan keluarga saya.

Kedelapan, saya bersyukur atas kecukupan materi yang ada pada saya saat ini. Saya merasa hidup dalam kecukupan, dimana saya bisa makan dan minum dengan baik, memiliki rumah untuk beristirahat dan berdiam sepulang bekerja, memiliki alat transportasi yang cukup untuk saya bisa berpindah dari titik A ke titik B, bisa mengakses air bersih dengan lancar. Tentu saja saya memiliki keinginan untuk bisa menikmati yang lebih lagi, akan tetapi saya merasa bahwa apa yang ada saat ini adalah cukup untuk saya.

Kesembilan, saya bersyukur atas kontribusi saya di tempat saya bekerja saat ini, dimana saya terlibat dalam produksi biogas dari limbah cair pengolahan kelapa sawit. Biogas ini selanjutnya menjadi bahan bakar untuk genset biogas, yang selanjutnya produk akhirnya adalah daya listrik. Saya senang bahwa saya bisa berkontribusi menghasilkan energi listrik untuk penerangan dan kebutuhan listrik di tempat ini.

Kesepuluh, saya bersyukur atas sumber-sumber daya yang bisa saya akses, seperti buku dan video yang saya percaya sangat berperan besar membentuk mindset saya. Semoga saya bisa beroleh kebijaksanaan dari sumber-sumber daya ini untuk kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.


Demikian 10 hal yang saya syukuri di pagi hingga tengah hari ini. Semoga kita semua menjadi orang-orang yang bersyukur dan senantiasa menyadari dalam hati masing-masing bahwa kehidupan kita ini adalah anugerah yang tak pernah layak kita peroleh, akan tetapi tetap diberikan kepada kita.

Salam sehat dan hidup baik!

Paulinus Pandiangan

Gratitude Notes for February 8th, 2023

Hi, welcome to February 8th! πŸ€—

The following notes are some of the things I am grateful for today:

  1. I am grateful for getting up this morning free of migraine. It feels so good when you could wake up fresh and feel good about your whole body. I thank God for this blessing. I slept well last night also.
  2. I am thankful for the meal I could have for breakfast. It energizes me to start the day.
  3. I am grateful for not forgetting to consume vitamins and applying my facial cream prior to work this morning. They are to help the recovery of my facial skin.
  4. I am grateful for seeing my friends at work and they all look well.
  5. I am grateful for knowing that my kids are well when I called them after morning brief.
  6. I am also grateful for my body functioning well. I could see, sense, taste, hear and smell. I could also move my body freely.
  7. I am grateful for reading articles here, here, and here. All good articles to feed my mind with useful information. Food for thought.
  8. I am grateful for being alive today!
  9. I am grateful for the job I am doing. This is the way I could provide for my family and this is one of the ways God giving to us.
  10. I am grateful for what I have right now. I definitely still have more things to get in my mind, but for now I am having enough, and that’s what matters.

Gratitude Notes Hari Ini

Hai, selamat hari Senin dan selamat tanggal 6 Februari 2023β€”once in a lifetime! πŸ˜ƒ

Jurnal Rasa Syukur | Sumber

Berikut 5 hal yang saya syukuri pada hari ini:

Pertama, saya bersyukur bisa bangun pagi dalam keadaan yang segar dan tanpa migrain! Ini menjadi hal yang menurut saya sangat pantas disyukuri karena, tentu saja, bangun pagi dalam keadaan migrain sangat tidak nyaman.

Kedua, saya bersyukur bahwa saya bisa menikmati sarapan pagi dengan lahap dan tenang. Ditemani secangkir teh hangat, saya sarapan nasi putih dan beberapa potongan kecil ayam rica sisa kemarin malam. Nikmat!

Ketiga, saya bersyukur bahwa saya bisa bertemu dengan teman-teman saya di tempat kerja, dan mereka semua terlihat dalam keadaan yang baik. Ini juga sangat pantas disyukuri karena tanpa mereka saya tidak akan bisa melakukan pekerjaan saya dengan baik.

Keempat, saya bersyukur atas keluarga saya. Anak-anak saya dalam keadaan yang sehat, orangtua juga. Saya sangat bersyukur memiliki keluarga ini. Mereka adalah orang-orang pemberian Tuhan bagi saya.

Kelima, saya bersyukur atas pekerjaan saya. Ini adalah cara saya untuk melayani sesama dan juga memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga saya. Semoga saya bisa melakukan tugas-tugas saya dengan optimal, dan bisa memperoleh rejeki dari pekerjaan ini untuk saya nikmati bersama keluarga.


Sudah bersyukur hari ini? πŸ˜‰

Click to listen highlighted text!