Judul di atas merangkum tiga manfaat besar yang diperoleh dari hidup minimalis. Minimalisme adalah mindset untuk memilah hal-hal esensial dan mengalokasikan energi pada hal-hal tersebut. Let’s begin.
More Space
Ketika kita melatih diri untuk hidup dengan barang-barang secukupnya, ruangan akan lebih lega. Selain menyita tempat, jumlah barang yang terlalu banyak akan menyita waktu kita juga untuk mengurusnya. Pun sama untuk hal-hal non fisik yang juga menyita waktu kita, seperti akun online yang terlalu banyak, aplikasi di perangkat genggam yang terlalu banyak, atau bahkan jam kerja yang terlalu banyak!
Semuanya itu menyita waktu dan perhatian kita, sehingga secara langsung juga mengurangi waktu yang dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat, misalnya saja untuk beristirahat. Ruang lega, entah fisik maupun mental, bisa diperoleh dengan mereduksi hal-hal yang memakan tempat dan merenggut waktu kita yang berharga.
More Time
Waktu yang tersedia menjadi terasa penuh dan tidak cukup ketika kita memiliki terlalu banyak hal untuk dilakukan dalam satu waktu. Overcrowded. Minimalisme—berfokus pada hal yang esensial—akan membantu kita memilah apa yang paling penting, dan mengesampingkan hal yang masih bisa menunggu, atau bahkan tidak penting. Hidup bukanlah tentang seberapa cepat kita bisa melakukan sesuatu. Slow living, atau mindfulness, atau apa pun istilahnya, justru akan membuat kita lebih menikmati perjalanan hidup dan bisa memaknainya dengan lebih baik. Hidup lebih lambat, lebih berkesadaran, pun akan membantu kita untuk tidak impulsif dalam membeli berbagai barang—yang seringkali pada akhirnya menjadi clutter.
Waktu yang tersedia dari mengesampingkan hal-hal tak esensial ini akan menjadi waktu yang tersedia untuk hal-hal yang bernilai, misalnya untuk refleksi pribadi, atau bahkan untuk beristirahat, atau untuk melakukan kegiatan yang memberikan kesenangan tersendiri bagi kita.
Freedom
Waktu yang tersedia untuk melakukan hal-hal yang bernilai bagi kita merupakan bentuk kebebasan, selain aspek finansial yang juga akan lebih sehat dengan pola hidup minimalis. Kebebasan dalam menggunakan sumber daya waktu ini akan memberikan kita ruang untuk hal-hal sederhana yang menyenangkan: memasak untuk keluarga, berfoto selfie bersama keluarga dan sahabat, menulis jurnal, menanam bunga, atau bermain dengan anak-anak. Hal-hal tersebut sederhana, seringkali tanpa biaya, tetapi memberikan rasa senang yang lebih long-lasting dibandingkan memenuhi lemari dan rumah dengan barang-barang yang hanya akan menyita waktu kita.
Saya menulis ini untuk diri saya sendiri, dan saya percaya bahwa jika ada yang membaca ini dan menerapkannya, hidup kalian akan bergerak ke arah yang lebih baik. That’s my wish for you all. Good day. 🤩