Selamat datang di blog Paulinus Pandiangan. Semoga kamu menemukan sesuatu yang berguna.   Click to listen highlighted text! Selamat datang di blog Paulinus Pandiangan. Semoga kamu menemukan sesuatu yang berguna.

Cara Melihat Orang Positif

Saya senang memperhatikan orang lain ketika mereka berinteraksi. Observing people is one of my things. Dari pengamatan saya, kiranya saya mempunyai beberapa indikasi praktis yang bisa diperhatikan dari orang lain saat mereka berinteraksi untuk mengetahui seberapa positif mereka. Tentu saja indikasi-indikasi ini bukan ukuran pasti, tetapi lebih menunjukkan kecenderungan; apakah ia lebih positif atau sebaliknya.

Berikut 5 indikasi praktis yang bisa diamati saat kita berinteraksi dengan orang lain:

Pertama, perhatikan bagaimana dia menyapa orang lain. Orang yang positif akan menunjukkan rasa hormat yang tidak dibuat-buat ketika ia menyapa. Pancaran mata dan sikap yang natural akan menunjukkan apakah seseorang sungguh menghormati orang yang ia sapa.

Kedua, isi pembicaraannya. Kecenderungan membicarakan urusan pribadi orang lain (gossiping) jelas-jelas menunjukkan bahwa orang tersebut cenderung tidak positif. Orang positif akan cenderung membicarakan gagasan-gagasan yang baginya menarik.

Ketiga, tidak mendominasi pembicaraan. Dengan rendah hati ia akan memberikan ruang (space) seluas-luasnya kepada orang lain untuk berbicara, dan ia akan dengan cermat memperhatikan. Memberikan “undivided attention” juga adalah penanda khas orang-orang positif.

Keempat, perilaku sopan. Akan sangat alami terdengar dari bibir mereka kata-kata seperti “terimakasih” , “maaf” , “permisi” , dan “tolong” . Mereka sangat memahami bahwa kata-kata ini memiliki daya untuk mengubah suasana pembicaraan menjadi lebih konstruktif dan ‘berbuah’.

Kelima, tidak merendahkan orang lain, baik dari perkataan maupun dari sikap fisik. Ada orang yang dari tatapannya saja terkesan merendahkan orang lain (condescending gaze), dan itu akan terbaca lawan bicara. Dampaknya adalah interaksi menjadi tidak nyaman dan pasti tidak menyenangkan.

☘️ ☘️ ☘️

Intinya adalah bahwa orang positif benar-benar menghormati orang lain, dan sikap hormat ini sudah menjadi bagian dari karakter mereka karena acap dilatih.

Kamu setuju dengan kelima indikasi ini? 😘

Mengapa Fakta Tak Mengubah Perilaku?

Di situasi pandemi saat ini, saya tidak mengerti orang-orang yang masih saja percaya dengan teori-teori konspirasi seputar COVID-19 kendati fakta-fakta sudah terpampang di depan mata.

Saya pun tergelitik dengan (masih) banyaknya orang yang berada di barisan anti-vaxxer. Banyak yang tidak mau divaksin dengan berbagai alasan yang juga jelas-jelas tidak bisa diterima akal sehat.

Why?

Mengapa fakta tidak mengubah perilaku?

Satu aspek menarik pun saya temukan, dan itulah mengapa postingan ini akhirnya terbit.

LANJUTKAN MEMBACA …
Click to listen highlighted text!